Keep Smile

Sedih sesekali menghampiri itu wajar
Tapi berlarut dalam kesedihan itu tak baik
Dua tiga bulan masih susah melupakan kesedihan, ga masalah
Percayalah lama kelamaan itu akan terhapus seiring berjalannya waktu
Diiringi do'a serta usaha memperbaiki diri
Dan tetaplah tersenyum
:)

Bite Of Rainbow

Alhamdulillah
:D
Sorak sorai sambil berpelukkan
Betapa indahnya

Perjuangan
Mencoba beberapa hal yang akan dijadikan bahan UAS kewirausahaan
Gagal
Coba lagi
Gagal
Coba lagi
Hingga berujung pada "sesuatu"
Tidak lebih dari seminggu dari waktu yang ditentukan untuk mengumpulkan makalah Business Plan
Kami baru benar-benar menemukan apa yang akan benar-benar dibuat

Perjuangan
Bolak-balik mencari bahan serta alat yang berkualitas dengan harga minim

Perjuangan
Hingga hampir tengah malam di kampus untuk konsul
Konsul pertama dan terakhir
Karena besoknya benar-benar harus sudah dikumpulkan

Perjuangan
Menginap bersama seorang sahabat
Untuk menyelesaikan perhitungan BP

Perjuangan
Memperjuangkan harga yang benar-benar murah tanpa memanipulasinya
Menghitung ulang
Mengecek kembali
Revisi lagi

Perjuangan
Hari libur, nugas, latihan presentasi dan yel-yel

Perjuangan
Hingga H-15 jam presentasi, tersadar ada kesalahan perhitungan
Kembali revisi

Perjuangan
Tidak masuk satu matkul untuk membuat "karya"

Alhamdulillah
Perjuangan tersebut yang mungkin tak seberapa bagi yang lain
Tapi bagi kami ini benar-benar "sesuatu"
Memberikan hasil yang terbaik

Semoga bisa meluluskan kami
Memperbaiki nilai kami
Mempererat hubungan kelompok kami
Menyatukan kami kembali saat nanti setelah kami lulus
Membuat kami tersenyum ketika mengingat hari itu

18 November 2014

Akankah kami melanjutkannya?
 :)

Dikerjain (?)

Kesekian kalinya.
Terlalu bodohkah?
Terlalu jelas dan nyata bahwa ini benar-benar dikerjain.
Bahkan dengan pengakuan "Lagi ngerjain orang".

Perpisahan (?)

Adanya pertemuan, mengisyaratkan untuk siap menghadapi perpisahan.
Satu tahun terasa amat singkat.

Barangkali karena sebagian kebahagiaan tak bisa diulang, kita menjadi pencinta rekaman-rekaman--menjadi pengagum kenangan-kenangan. (TMR)

Ya, lebih dari satu tahun penuh syukur, bersama kalian, kakak kakak seperjuangan.
Hingga tiba waktu yang antara benar-benar dinantikan atau tak dinantikan benar-benar tiba.

Selamat kepada kakak-kakak yang telah lulus. Semoga ilmu yang dituntut selama ini bisa bermanfaat. Selamat menempuh dunia baru. Semoga sukses.

#BersamaDalamBerjuang
*Juga untuk kakak-kakak KP 2013

*Angkatan 2011 wisuda tanggal 30 Agustus 2014

Saat

Saat merasa semua menjadi bebanmu. 

Saat merasa "mengapa selalu saya? ".
Saat merasa ujian berjalan sangat lama, "seberapa kuat lagi?".
Saat dirasa tak ada yang mampu menghibur hati.
Percayalah masih ada yang mendo'akan untuk kebaikanmu.

Setelah pertanyaan

Masih ingin perbincangan itu dilanjutkan.
Namun aku hanya ingin memberinya waktu lebih panjang dari biasanya untuk beristirahat. 
Aku tau, dia tak lagi berada di rumah, melainkan tempat di mana sebenarnya semua orang tak benar-benar mau ke sana.
Aku percaya, Allah menyayanginya, dan dia adalah orang yang kuat dibanding yang lainnya yang kukenal.
Semua pertanyaanku malam ini untuknya, sebenarnya tak begitu jelas.
Tapi dia mampu memahami dan bisa membuatku bercerita apa yang sebenarnya yang sedang dipikirkan.
Kamu harus benar benar disiplin untuk mengetahui kebutuhan tubuhmu. Ya mungkin sebenarnya itu yang benar benar kamu butuhkan.
Kau sungguh yakin, lelah duniamu akan tergantikan dengan nikmatnya akhirat.
Dan aku meng"aamiin"kan.
Setelah ini, kamu harus benar benar sudah mengistirahatkan tubuhmu.
Agar besok kembali bersemangat menyambut hari baru.

Hanya sebuah coretan

Katanya tulisan itu bisa mengabadikan kenangan.
Dulu aku sangat suka menulis. Hampir di setiap kertas yang ada aku tulis. Macam-macam. Puisi, pantun, cerpen, atau sekedar cerita pribadi. Tapi rasanya semua itu tak bernyawa. Tak ada isinya. Lama kelamaan "sangat suka" tersebut memudar.
Katanya menulis itu mudah. Tapi tak jarang aku menemukan kesulitan dalam pemilihan kata atau sekedar menuangkan apa yang ada dalam pikiran ke dalam tulisan. Mungkin suatu saat nanti, aku menemukan "hal" yang membuatku mengerti bahwa menulis itu mudah.

Sembilan

Perjalanan ini tak mudah. Bersyukur dipertemukan dengan delapan orang yang hebat. Berbagai karakter. Mungkin perbedaan terkadang bisa membuat masalah, tapi bisa pula menyelesaikannya. Bersembilan. Tak ada tanggal resmi awal mulanya. Berharap hingga nanti tak terputus tali silaturahim antara kita.

Bersyukur

Banyak cara Allah menasehati atau menegur kita, salah satunya, mungkin saat kamu sedang berpikir mau nulis apa ya untuk mengungkapkan kalo lagi ga enak perasaannya, terus saat belum kamu share tulisan itu di media sosial, ada satu pesan yang masuk dari temanmu yang mungkin hanya sekedar mengirim pesan berantai... yang isinya mengingatkan bagi kamu yang suka mengeluh, untuk selalu mengingat kembali bahwa masih banyak orang yang mungkin berpikir ingin ada di posisi kita. YA. Bersyukurlah atas apa yang ditakdirkan-Nya kepadamu. Karena saat kamu bersyukur, rasa bahagia akan menghampirimu. Alhamdulillah :)

Sword Art Online

Ini dia, anime ga kalah keren, masih seputar "pedang"

Tapi...
Ceritanya tentang terjebak pada Game Online
Nah permainan Virtual Reality Massively Multiplayer Role-Playing online (VRMMORPG), Sword Art Online (SAO), dimainkan dengan Nerve Gear, helm virtual reality yang merangsang panca indera pengguna melalui otak mereka, pemain dapat merasakan dan mengontrol karakter dalam game mereka dengan pikiran mereka.
Tapi suatu ketika, para pemain tidak dapat log out. Ternyata,Kayaba Akihiko, pencipta SAO, bilang bahwa jika mereka ingin bebas, mereka harus mencapai lantai 100 menara permainan dan mengalahkan bos terakhir.
Dan jika, pada game ini mereka meninggal sebelum mengalahkan bos terakhir, maka tubuh asli mereka di dunia nyata pun akan meninggal.
Tokoh utama dalam anime ini adalah KIRITO. Pemuda yang keahliannya adalah pedang, dan pada level tertentu mendapatkan pedang ganda. Kirito bertekad untuk mengalahkan permainan.
Dua tahun lamanya terjebak dalam permainan, hingga Kirito jatuh cinta pada ASUNA, sang ratu kilat karena kecepatannya yang begitu tak tertandingi.

Kisah ini baru setengah aja nih dari animenya. Kalo penasaran bisa kamu cari tahu aja animenya, langsung nonton lebih seru lho.

Selamat menonton :D

Nerve Gear

Mendung

Saat mendung merubah indahnya senja
Hembusan angin bukan lagi yang dirindukan
Bukan yang berharap ketenangan menghampiri
Bukan yang membawa ke dalam sebuah kenangan indah,
saat mata terpejam dan merasakan dalam diam

Apa yang kan kau rasakan?
Awan hitam telah merubah sang jingga
Seakan mencoba menutupi secercah harapan terakhir
Sebelum benar-benar menjadi malam

Percayalah
Luntur warna masih menjadi warna
Nyanyian gerimis tetaplah merdu
Nikmati  alunannya
Hingga benar-benar senja menjadi malam
Dan kau takkan menyesal

Perubahan

Setiap perubahan rerkadang membuat kita tidak nyaman.
Tapi kalau untuk kebaikan, ketidaknyamanan  itu akan berganti ketenangan. 
Bersabarlah dan beristiqamah.

14

" Assalamu'alaikum... akhwatku ^u^
Bagaimana keadaanmu saat ini?
Tetaplah tersenyum, menebar kebaikan dan penuh perhatian.
Jalan ini panjang dan sulit tapi akan indah kalau kita tetap bersama.
jazakillah,ukh.
Tetaplah bersemangat
Just for you,
Sahabatku Dila ^u^ "

14 Maret 2014
Susu cokelat dibalutkan dengan pita merah dan terselipkan gulungan kertas berisikan surat di atas
Dari Humairoh Hanif
Terima kasih (:

Meski berat, harus tetap melangkah ke depan meski secara perlahan
Kita bersama, kita bisa
Alhamdulillah tanggal 14 yang indah

#BERSAMADALAMBERJUANG
#SEMANGATBERSAUDARA

Kerendahan Hati (oleh : Taufik Ismail )

 

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin

yang tegak di puncak bukit

jadilah belukar, tetapi belukar yang baik,

yang tumbuh di tepi danau

Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar,

jadilah saja rumput, tetapi rumput yang

memperkuat tanggul pinggir jalan

Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya

jadilah saja jalan keci,

tetapi jalan setapak yang

membawa orang ke mata air

Tidaklah semua menjadi kapten

tentu harus ada awak kapalnya

Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu

jadilah saja dirimu

sebaik-baiknya dari dirimu sendiri

(diambil dari buku  "Open Your Heart, Follow Your Prophet" oleh @teladanrasul)

Serpihan Semangat

Serpihan hati? udah biasa...

Serpihan semangat
Sisa sisa semangat diantara semangat yang telah luntur
Sisa sisa semangat yang dipertahankan untuk tetap ada
Sisa sisa semangat... ya semangat yang tersisa

Sebenarnya kenapa semangat hanya tinggal sisa?
Padahal kalau diingat ingat, dipikir pikir, diraba raba, banyak yang sepatutnya menjadi pemicu semangat untuk kembali bermekaran
Tapi yang utama membuat semangat terasa hadir dan nyata adalah kembali mengingat tujuan
Dan yang PALING UTAMA dari yang utama adalah Dia. Dia yang selalu memberi apa yang dibutuhkan, alasan apa yang dibuat sehingga tak mampu bersemangat karena-Nya?

Jangan habiskan semangatmu
Jangan buang semangatmu
Jangan biarkan ia pergi
Jangan biarkan ia luntur bak baju yang dicuci lalu warnanya lama kelamaan memudar
Biarkan serpihan semangat itu tetap ada
Dan membentuk semangat yang baru yang mencoba tuk berkata kepada dunia
SEMANGATKU TETAP UTUH DAN AKU YAKIN ITU.

#mencobauntukmenyemangatidiridanmengingatkandiritentangSEMANGAT

Entah akhirnya bagaimana

Lagi pengen ngisi di blog aja.. Meski gatau apa yang mau ditulis.

Well..
Sebenernya sih lagi mikir. Banyak yang pengen jadi penulis.
Dan
Tulisan yang mereka buat cukup pantas untuk disajikan ke khalayak.
Dulu (mungkin sampai sekarang) aku juga pengen jadi penulis.
Tapi masih belum tau tulisan seperti apa yang akan di sampaikan.
Fiksi atau non fiksi?
Cerpen atau cerbung?
Atau tulisan berita seperti layaknya seorang jurnalis?

Dulu sih ya, pas masih sekolah, pernah tuh ada seminar di sekolah khusus ekskul jurnalis.
Ada satu pembicara, kalo ga salah namanya mbak Wulan, bilang kalo untuk jadi jurnalis bukan hanya yang nulis di koran, majalah, tabloid.. jurnalis bisa juga menyampaikan berita terkini melalui media sosial. Bukan mengatasnamakan suatu instasi, tapi memberikan informasi yang dibutuhkan.
Ga persis begitu sih kalimatnya, namun inti yang kutangkap ya begitu.

Dulu juga punya banyak impiannya.
Pengen jadi guru, penulis, bisa bahasa Jepang, dsb
Tapi seiring berjalan waktu dan jalan yang diambil tidak sesuai dengan impian dulu, ya untuk saat ini belum tercapai dengan sempurna.
Alhamdulillah, untuk guru, aku sudah memiliki pengalaman dengan bergabung dalam proker sosmas bem vokasi UI yaitu vokasi mengajar.
Alhamdulillah, untuk penulis, masih tulisan yang sekedar menulis di blog atau tulisan lain yang belum matang, yang semoga lama kelamaan bisa menulis sesuatu yang bermanfaat dan bisa dibaca banyak orang.
Alhamdulillah, untuk bisa bahasa Jepang, saat SMA ada pelajarannya, jadi setidaknya sedikit dari dasar bahasa Jepang kupelajari
Untuk yang dsb, alhamdulillah sambil berjalan semoga impian lain yang masih belum terwujud atau belum terpikirkan suatu saat bisa terwujud (:
Pembaca, mohon do'anya ya semoga impian impian aku, kamu, kita, kalian, mereka bisa terwujud
*kalo ada yang baca*
:D

Oke sekian.
Akhirnya itulah yang dituliskan kali ini.
Terima kasih~